info@pm.unida.ac.id
info@pm.unida.ac.id

4 MANFAAT MENJAWAB AZAN

Ilutrasi Azan

PROGRAM STUDI PERBANDINGAN MADZHAB UNIDA GONTOR

Saudara muslim yang dikaruniai oleh Allah, tahukah kalian dalam setiap panggilan sholat (azan) memiiki makna tersendiri ? oleh karena itu, menjawab adzan menjadi sesuatu yang sangat dianjurkan dan memiliki hikmah didalamnya. Salah satunya membuat hati akan menjadi tenang, dan masih banyak lagi kautamaan/manfaat menjawab adzan. Dan berikut adalah beberapa penjelasan tentang manfaat menjawab adzan,

  1. MENJADI SAKSI KEBAIKAN

Menjawab adzan merupakan panggilan shalat menjadi sebuah amal baik yang akan dicatat oleh malaikat Rakib dan Atid dan jawaban itu akan menjadi saksi kebaikan kita di hari kiamat. Seperti mana Rasulullah SAW bersabda :

لايَسْمَعُ صَوْتَهُ جِنٌّ وَلا إِنْسٌ وَلا حَجَرٌ وَلا شَجَرٌ إِلا شَهِدَ لَهُ

“Tidaklah suara adzan yang keras dari yang mengumandangkan azan didengar oleh jin, manusia, segala sesuatu yang mendengarnya melainkan  itu semua akan menjadi saksi pada hari kiamat.”(HR Abu Ya’la)

Jadi, barangsiapa yang mendengarkan suatu azan yang dikumandangkan akan dicatat amal kebaikan apalagi yang menjawab azan tersebuat akan dijadikan saksi kebaikannya di hari kiamat.

2. MENJAWAB ADZAN KARENA KEYAKINAN HATI AKAN MENGANTARKAN MENUJU SURGA

Dengan keyakina hati, menjawab azan akan mengantarkan kita ke surga.  

“Ketika muadzin mengumandangkan Allahuakbar Allahuakbar lalu kalian menjawab allahuakbar allahuakbar. Kemuadian muadzin mengumandangkan asyhadu anlaa ilaaha illallah, lalu kalian menjawab asuhadu anlaa ilaaha illallah dan seterusnya hingga akhir adzan. Siapa yang mengucapkan itu dari dalalm hatinya maka akan masuk surga.” (H.R Muslim)

3. DIAMPUNI DOSA

Kemudian, Barangsiapa yang ketika mendengarkan adzan dia mengucapkan: aku bersaksi bahwasanya tiada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah SWT dan bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah SWT. Siapa yang mengucapkan itu maka dosa-dosanya akan diampuni (H.R Ahmad, Muslim dan lainnya).

4. SIAPA YANG MENJAWAB ADZAN DAN MEMBACA SHALAWAT MAKA ALLAH AKAN MEMBERIKAN SHALAWAT BAGINYA 10 KALI

“Apabila kalian mendengar muadzin, jawablah adzannya. Kemudian bacalah shalawat untukku. Karena orang yang membaca shalawat untukku seklai maka Allah akan memberikannya shalawat untuknya 10 kali.” (H.R Muslim)

Cara menjawab adzan adalah dengan jawaban yang sama seperti apa yang tersebut dalam kalimat bacaan adzan kecuali pada bacaan adzan yang bunyinya “hayya alash shalaah” dan “hayya ‘alal falah”, maka cara menjawabnya adalah dengan bacaan :

“laa haula walaa quwwata illa billahi.”

Artinya : tidak ada daya upaya dan kekuatan, kecuali dengan pertolongan Allah.

Namun, ketika mendengar suara adzan subuh, maka cara menjawab adzan subuh pada saat muadzin mengucapkan bacaan kalimat:

“As shalaatu khairum minan naumi”.(2 kali)

Maka kita yang mendengarnya, menjawab dengan bacaan:

“shadaqta wabararta wa anaa’alaa dzaalika minasy syaahidiina.”

Artinya : benar dan baguslah ucapanmu itu dan akupun atas yang demikian termasuk orang-orang yang menyaksikan.

Dengan demikian dari penjelasan berikut, dapat disimpulkan bahwa dengan sekecil apapun yang kita kerjakan walaupun itu baik maka akan membawakan kita kepada golongan yang baik pula seperti yang kita bahas tadi menjawab adzan akan memberikan kita saksi kebaikan di hari akhir (kiamat).

Tim Review Artikel:
Dr. H. Imam Kamaluddin, Lc, M.Hum
Dr. Mohammad Ghozali, M.A
Andini Rachmawati, M.CL
Sunan Autad, L.c, M.H
Achmad Arif, B. Sh, M.A

Tim Editor Artikel:
Haerul Akmal, M.H
Fahman Mumtazi, M.H
Fazari Zul Hasmy Kanggas, M.H
Saepul Nasution, M.H

Leave a Reply

Sekilas PRODI Perbandingan Madzhab

Program Studi Perbandingan Madzhab UNIDA Gontor lahir pada tahun 1990. Program Studi ini bertujuan untuk mencetak sarjana muslim yang piawai dalam ilmu hukum islam dan hukum positif.

Artikel Terbaru

Studi Akademik Mahasiswa Prodi PM 2023
20 March 2023By
Alur Mendapatkan Surat Keterangan Unggah Artikel Ilmiah
19 March 2023By
Masa Inputing Nilai Semester Genap T.A 2022-2023
12 March 2023By

Kalender Kegiatan